MEKANISME
PENERBITAN BUKU BERSAMA LITERABOOK SANGAT MUDAH
PERTAMA, NASKAH, tentunya harus ada naskah kamu. Kalau
Naskah kamu belum, sudah pasti kamu harus menuliskan naskah kamu. Naskah kamu
itu bisa berupa novel, buku bacaan umum, kumpulan cerpen, kumpuLan puisi,
kumpulan curhat, kumpulan kesedihan kamu yang paling parah, kumpulan tulisan
kamu di media. APA SAJA dengan genre apa saja, bahkan Kegalauan kamu terhadap
persoalan sehari-hari.
Selamat kepada seluruh pemenang. Kami akan menghubungi masing-masing
untuk proses transfer hadiah uang mau pun pengiriman hadiah suvenir ke
alamat kalian masing-masing. Bagi yang belum beruntung jangan kecewa ya.
Terus mencoba di kuis yang kami adakan berikutnya.
Teknik Menulis: Membuat Paragraf Efektif dalam Buku
Dalam teknik menulis, penulis tidak boleh asal
menuliskan paragraf-paragraf. Mereka wajib menuliskan paragraf yang
efektif dan mudah dipahami.
Penulisan paragraf juga merupakan bagian penting dari teknik menulis
buku. Dalam penulisannya, para penulis tidak bisa sembarangan
menuliskan kalimat demi kalimat begitu saja. Dengan kata lain, menulis
paragraf bukan semata-mata menulis beberapa kalimat yang digabungkan
dalam satu kesatuan. Jika tidak disusun secara utuh, paragraf tidak akan
memiliki gagasan. Hubungan antar kalimat juga tidak akan dapat
ditemukan. Selain itu, isinya juga cenderung berantakan dan tidak runtut
atau tidak mengalir.
Dalam teknik menulis buku, penulisan paragraf harus
efektif. Syarat penulisan paragraf efektif adalah utuh, bisa
dikembangkan dengan baik, mudah dipahami, dan berbentuk penjelasan yang
mengalir dari tiap-tiap kalimatnya. Paragraf yang utuh berarti memiliki
ide utama atau gagasan pokok, yang dikembangkan dalam bentuk kalimat
topik. Dengan adanya kalimat topik, gagasan dari sebuah paragraf dapat
terkontrol. Paragraf yang efektif juga hendaknya bisa dikembangkan
dengan baik, dan dituliskan dalam bentuk kalimat-kalimat yang rinci,
relevan, dan memadai. Di samping itu, penjelasan dari satu kalimat ke
kalimat yang lain juga sebaiknya menunjukkan adanya alur yang mengalir.
Paragraf yang efektif adalah paragraf yang dapat dikembangkan. Dalam teknik menulis
buku, penulisan paragraf bisa dikembangkan menjadi berbagai jenis.
Pertama, paragraf yang dijadikan sebagai susunan isi buku dapat
dituliskan dalam bentuk narasi. Paragraf narasi berisi cerita atau
pemaparan mengenai suatu hal yang terjadi. Kemudian paragraf juga bisa
dikembangkan dalam bentuk deskriptif, yang menggambarkan sesuatu dengan
detail.
Tidak hanya itu, paragraf juga bisa dikembangkan dalam bentuk
ilustrasi yang memaparkan kejadian spesifik, yang sedang dibicarakan.
Penulis juga bisa mengembangkannya dalam bentuk pemaparan fakta,
statistik, dan alasan. Jadi, paragraf bisa menjelaskan suatu kenyataan
objektif, penyajian data, dan penjelasan atau justifikasi sesuatu.
Di sisi lain, paragraf bisa dipaparkan dalam bentuk penjelasan kata
kunci atau definisi. Biasanya paragraf seperti ini ditampilkan pada
bagian awal tulisan untuk menjelaskan kata-kata yang masih awam bagi
pembaca. Paragraf definisi juga akan berisi pendapat ahli tentang
pengertian suatu hal.
Selanjutnya, ada pula paragraf informasi yang menjelaskan tentang
terjadinya sesuatu atau yang berisi data. Ada juga paragraf yang
dipaparkan dalam bentuk instruksi, proses, atau perbandingan sesuatu.
Instruksi akan berisi arahan untuk melakukan sesuatu. Kemudian proses
akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan terjadinya sesuatu. Sementara
itu, paragraf perbandingan akan berisi penjelasan akan kelebihan suatu
hal yang dibandingkan dengan hal lain atau sesuatu yang dirasa tidak
familiar.
Dalam teknik menulis, penulis bisa juga menggunakan
paragraf analogi, klasifikasi, atau sebab-akibat. Paragraf analogi akan
berisi penjelasan mengenai kesamaan sebuah konsep yang sulit dipahami
dengan konsep yang konkret dan mudah dipahami. Selanjutnya, penulis bisa
menggunakan paragraf klasifikasi untuk mengelompokkan objek, fakta,
atau ide yang didasarkan pada suatu sistem tertentu. Di samping itu,
penulis juga sangat bisa menggunakan paragraf sebab-akibat untuk
menunjukkan adanya hubungan antara sebuah kejadian dengan kejadian yang
lain kepada pembacanya.
Paragraf apapun yang dipilih penulis dalam teknik menulis
buku sebaiknya berisi satu gagasan. Nantinya gagasan tersebut juga
perlu dipaparkan sampai pembaca bisa menangkapnya. Paragraf yang berisi
lebih dari satu gagasan terkesan tidak fokus. Selain itu, inti dari
paragraf juga akan sulit ditentukan.
Di samping itu kalimat-kalimat dalam paragraf juga perlu dituliskan
dengan mudah. Dalam konteks ini, mudah berarti mengalir dan enak dibaca,
menggunakan frasa transisi, dan mengandung pengulangan kata kunci.
Kalimat yang mudah maksudnya tidak terlalu panjang, sederhana, ringkas,
tetapi lebih mudah dipahami.
Kemudian kalimat juga perlu dituliskan dalam bentuk yang efektif.
Artinya, penggunaan kata-kata yang berlebihan dan tidak memiliki makna
tidak diperkenankan. Kata-kata yang tidak perlu ditambahkan juga
sebaiknya dihindari. Selain itu, penulis juga perlu mengurangi kata-kata
yang boros dan menghapusnya, selama tidak mengurangi makna atau inti
dari kalimat tersebut.
Ketika dikembangkan menjadi rangkaian kata-kata pembentuk suatu
paragraf, kalimat bisa juga disusun berdasarkan aspek kronologi atau
kelogisan. Kalimat yang kronologis akan dituliskan sesuai dengan urutan
atau tatanan waktu. Sementara itu, kalimat yang logis lebih bersifat
masuk akal atau rasional. Selebihnya, kalimat yang logis ini bisa
dipaparkan dari hal-hal yang sederhana ke kompleks.
Kalimat-kalimat yang disusun dengan memerhatikan aspek kesederhanaan
dan kompleksitas itu bisa dituliskan dengan memberikan gambaran umum
lalu mendetail. Dengan kata lain, penulis bisa menjelaskan aspek-aspek
yang mudah ke aspek yang lebih sulit, tidak kontroversial ke
kontroversial, dan sebagainya.
Penulis juga bisa memulai dari hal-hal
yang mendasar ke hal-hal yang sifatnya mudah diterima ke berbagai hal
yang perlu membawa pembaca untuk turut berpikir.
Dalam teknik menulis buku, penulis bebas meletakkan
kalimat topik dalam suatu paragraf di awal, tengah, dan akhir paragraf,
tergantung tujuan penulis. Kalimat topik juga sebaiknya berisi sebuah
inti paragraf yang kuat, yang bisa ditemukan dan dipahami pembaca
setelah menerima buku di tangan. Selanjutnya dalam menuliskan kalimat
penjelas, penulis perlu melihat kesamaan inti kalimat dengan topik. Ia
juga perlu menulis berbagai kalimat yang menyatakan fakta, contoh, atau
rincian yang mendukung inti dari paragraf. Penulis juga sebaiknya tidak
menuliskan kalimat-kalimat yang tidak relevan dengan kalimat topik.
Setelah kita pahami bersama, ternyata menulis paragraf yang baik
tidak sekedar menuliskan kata-kata sehingga membentuk alinea. Ada tata
cara penulisan yang perlu diterapkan untuk menuliskan paragraf-paragraf
yang efektif dan dipahami oleh para pembaca. Pemahaman mengenai
penulisan paragraf ini penting bagi orang-orang yang menulis buku agar
mereka tidak sembarangan dalam menuliskan kalimat demi kalimat.
Harapannya, setelah kita memahami ulasan mengenai penulisan paragraf
di atas, kita dapat memperbaiki cara menulis yang selama ini masih belum
sempurna. Selain itu, kita juga akan lebih mudah menentukan jenis
paragraf yang cocok untuk menulis isi buku. Di samping itu, kita juga
akan mengetahui cara-cara menyusun kalimat yang memiliki ide utama
sebagai kalimat topik. Kita juga bisa belajar menuliskan kalimat-kalimat
topik sehingga dalam paragraf terdapat inti yang bisa dipahami.
Tentunya teknik menulis juga akan semakin baik jika
penulisan paragrafnya dengan baik. Penulis nantinya akan menghasilkan
tulisan yang lebih berkualitas jika ia memerhatikan cara-cara penulisan
paragraf yang efektif. Dari pemahaman yang mendasar tetapi penting ini,
penulis akan melihat adanya dampak bagi isi buku yang ditulis. Ia pasti
akan menghasilkan tulisan yang lebih bagus. Tidak hanya sekedar bagus,
tulisannya juga akan dipahami oleh lebih banyak orang. Belum lagi jika
ia juga menulis buku dengan bahasa atau penjelasan yang menarik.
Pastinya akan ada lebih banyak orang yang menggemari dan membaca bukunya
hingga selesai.
(cp)
Semoga artikel ini bermanfaat! Salam literasi! Referensi:
Dani W. Munggoro, “Membuat Paragraf yang Efektif” dalam Belajar Menulis Efektif, diunduh dari https://makinbill.files.wordpress.com
Hanya dengan 500.000karya
Anda akan menjadi buku impian. Ini untuk para penulis yang menginginkan paket
secara lengkap dengan fasilitas dari penerbit.
Dengan fasilitas sebagai berikut :
Editing Naskah
Cover
ISBN (International
Standard Book Number) sebagai bukti buku Anda terdaftar diakui secara
internasional)
Dipromosikan
Literabook dan ke platform jual beli nasional
Cetak
kualitas prima dengan mesin printing POD (print on demand).
Mendapat 2 exp contoh
buku terbit dan dikirim ke alamat penulis gratis.
Mendapat 2
gambar promosi buku
Royalti
sesuai kesepakatan antara penulis dan penerbit
E-Sertifikat
Penulis
Free
ongkir
Mendapat MOU
rangkap dua (salah satunya bertandatangan di atas materai) yang
dikirim bersamaan dengan buku. Salah satu MOU dikirim balik ke penerbit
setelah ditandatangani di atas materai)
Note : Maksimal 150 halaman A4,
Times New Roman 12, 1,5 spasi, margin normal.
Hanya dengan 700.000karya
Anda akan menjadi buku impian. Ini untuk para penulis yang menginginkan paket
secara lengkap dengan fasilitas dari penerbit.
Dengan fasilitas sebagai berikut :
Editing Naskah
PROFREADING
Cover naskah
ISBN (International
Standard Book Number) sebagai bukti buku Anda terdaftar diakui secara
internasional)
Dipromosikan
Literabook dan ke platform jual beli nasional
Cetak
kualitas prima dengan mesin printing POD (print on demand).
Mendapat 4 exp contoh
buku terbit dan dikirim ke alamat penulis gratis.
Mendapat 2
gambar promosi buku
Royalti
sesuai kesepakatan antara penulis dan penerbit
E-Sertifikat
Penulis
Free
ongkir
Mendapat MOU
rangkap dua (salah satunya bertandatangan di atas materai) yang
dikirim bersamaan dengan buku. Salah satu MOU dikirim balik ke penerbit
setelah ditandatangani di atas materai)
Note : Maksimal 150 halaman A4,
Times New Roman 12, 1,5 spasi, margin normal.
Dengan 1.750.000, karya Anda akan menjadi buku
impian. Ini untuk para penulis yang menginginkan paket secara lengkap dengan
fasilitas dari penerbit. Selain itu, penulis juga ingin mendapat 25 buku secara
langsung.
Dengan fasilitas sebagai berikut :
Editing
aksara (pembetulan salah ketik, pengecekan EYD tanpa mengubah isi).
Cover
dengan dua desain, penulis bisa memilih salah satu dan satu kali
revisi
Layout
buku
ISBN (International
Standard Book Number) sebagai bukti buku Anda terdaftar diakui secara
internasional)
Cetak
kualitas prima dengan mesin printing POD (print on demand).
Penulis
dan karyanya Dipromosikan Literabook
Mendapat 25
exp contoh buku terbit. Ongkir ditanggung penulis
Mendapat 3 gambar promosi
buku
E-Sertifikat
Penulis
Royalti
sesuai kesepakatan antara penulis dan penerbit
Mendapat MOU
rangkap dua (salah satunya bertandatangan di atas materai) yang
dikirim bersamaan dengan buku. Salah satu MOU dikirim balik ke penerbit
setelah ditandatangani di atas materai)
Profil
penulis dimuat di WEBSITE dan FANPAGE LITERABOOK
Note :
Maksimal 150 halaman A4, Times New Roman 12, 1,5 spasi, margin normal.