LITERABOK CREATIVE: KENDARI
- Hadir dengan desain baru kursus
kepenulisan, Literabook Creative (LBC) Kendari membuka paket kursus unggulan
yang didesain agar sesuai dan cocok bagi anak-anak muda Sulawesi Tenggara. Oleh
Yasrin selaku penggagas LBC Kendari, menyebut desain pembelajaran ini paket 3PM singkatan dari Praktek Menulis, Praktek Menerbitkan dan Praktek Menjual.
Menurutnya, apa yang ia sebut
pembelajaran penuh ini (3PM) adalah
yang pertama di Sulawesi Tenggara dan cocok bagi generasi muda berbagai umur di
Kota Kendari serta Sulawesi Tenggara dan Indonesia pada umumnya. Sebab masih banyak
pemuda khususnya mahasiswa, yang belum mengetahui dunia kepenulisan diluar
menulis Skripsi dan Makalah penelitian.
“Beda-beda. Ada
yang sudah suka menulis tapi tidak tahu bagaimana dan dimana menerbitkan
karyanya, ada juga yang punya karya dan sudah diterbitkan (indie) tapi tidak tahu cara memaksimalkan penjualan bukunya, dan
bahkan ada yang tidak tahu atau baru mau tahu menulis bagaimana yang dimaksud
selain skripsi dan makalah, yang tentunya tidak tahu menerbitkan serta tidak
tahu menjual juga,” Jelasnya.
Dengan 3PM ini, peserta diperkenalkan
tentang dunia kepenulisan yang begitu menarik, diberikan pengalaman menerbitkan
karyanya serta di ajarkan bagaimana menjual dengan kreatif menggunakan
teknologi informasi saat ini. Berikut bonus diajari membuat dan mengelola
website agar bisa mensupport kegiatan menulis dan praktek penjualan karyanya.
Kursus ini cocok bagi para orang
tua siswa yang ingin anaknya menjadi seorang penulis untuk secara dini
mengenalkannya dunia kepenulisan, dunia teknologi informasi, dan penerbitan. Sedangkan
untuk Mahasiswa sangat cocok sebagai tempat mengembangkan skill (menulis, website, teknik-teknik penjualan) dan pengalaman
yang tentunya akan banyak membantu ketika keluar kelak di masyarakat.
Saat ini, LBC juga sedang gencar mengkampanyekan slogan Melek Literasi dengan harapan dapat
menjaring anak-anak muda menyukai dunia kepenulisan serta melahirkan penulis-penulis baru tanah
air.
Notes:
LBC mencari partner kerja yang tangguh dan
inovatif.
Membuka peluang kerjasama/donatur/rekan untuk pengadaan
ruangan kelas yang layak/tempat kursus.
SILAHKAN
HUBUNGI KAMI VIA WHATSAPP/SMS/TELPON KE 085374297135
Pengenalan dunia kpenulisan kepada peserta kursus LBC kendari oleh Yasrin (Penggagas Literabook Creative)
LITERABOOK CREATIVE: KENDARI - Setelah
melakukan beberapa kali pertemuan dalam rangka menanamkan motivasi-motivasi
kepenulisan kepada para mahasiswa peserta kursus menulis Literabook Creative (LBC) Kendari, kini para peserta siap
menerbitkan buku perdana berbentuk Antologi
sebagai pembelajaran lanjutan kelas menulis LBC. Diharapkan hadirnya buku ini
dapat menjadi pelecut semangat bagi para mahasiswa untuk terus berkarya serta
melahirkan penulis-penulis baru Sulawesi Tenggara.
Para Member LBC yang terdiri dari mahasiswa IAIN Kendari dan UHO
tersebut bersepakat bakal menerbitkan buku bergenre Motivasi sebagai langkah awal mereka menapaki jalan sebagai seorang
penulis. Tentu, LBC mewanti-wanti bahwa perdana ini, tidak fokus ditujukan
untuk mendapatkan royalty atau
keuntungan dari buku tersebut, tetapi mendapatkan pengalaman bagaimana rasanya
karya tulis mereka dicetak menjadi sebuah buku.
Yasrin selaku penggagas LBC
Kendari juga mengatakan bahwa para peserta LBC sangat antusias ketika
mengetahui model kursus yang diusung adalah 3PM (Praktek Menulis – Praktek Menerbitkan – Praktek Menjual).
“Alhamdulillah, teman-teman LBC
sangat bersemangat untuk menerbitkan buku perdana mereka. Sekarang sudah tahap
penulisan naskah. Insya Allah awal Januari 2019 bukunya terbit, dan akan ada Launching menarik nantinya,” Ungkapnya.
Sejak awal digagas, LBC Kendari
memang fokus menumbuhkan semangat
kepenulisan dan bagaimana memacu mahasiswa untuk bisa mendapatkan pengalaman
menerbitkan tulisan-tulisan mereka secara fisik (buku), serta tercatat secara resmi
di perpustakaan nasional (ber-ISBN) dan
dapat disebarluaskan kepada masyarakat.
Sebagai catatan, masih begitu
banyak mahasiswa yang tidak tahu dimana dan bagaimana menerbitkan buku. Bahkan
masih banyak yang tidak mengetahui “dunia kepenulisan” selain menulis Skripsi
dan Makalah atau berfikir masuk kedalamnya.
Assalamualaikum, salam hangat dan semangat untuk kita semua!
NAH, udah lama nih, Literabook Creative tidak menyapa teman-teman semua :D , maklum di dunia nyata sedang ada proyek offline yang hampir bisa jadi wajib, makanya baru
muncul lagi nih, hehehe.
Nah untuk mengawali perjumpaan serta aktifnya kembali Blog ini, LBC Creative membuat sebuah event"NUBAR" alias nulis buku bareng seru bertemakan kisah inspiratif dengan judul besar "The Real Justice League in History". dengan persyaratan dan ketentuan sebagai berikut:
Naskah minimal 5 lembar dan maksimal 15 lembar
menggunakan font Times new roman, dengan spasi 1,5 dan size font 12
tulislah dengan jujur dan bukan copy paste
pilih satu tokoh inspiratif dalam Islam versi kalian dan ceritakan kembali kisahnya dengan gaya penulisan kalian dan diakhiri dengan kesimpulan baik berupa motivasi maupun quotes ala kalian.
Nah itu dia persyaratannya guys! kalian bisa mengajak teman dekat atau saudara kalian masing-masing untuk bisa belajar dan mendapatkan pengalaman menerbitkan buku perdana kalian.
dan lagi buku kalian akan di pajang di blog ini serta dijual melalui platform-platform jual beli nasional seperti shopee, tokopedia dll...
belum berhenti sampai disitu guys, yang daftar juga akan mendapatkan kelas kepenulisan gratis via whatsaap berikut juga ebook-ebook kepenulisan dan beasiswa secara cuma-cuma!
nah kapan lagi punya buku sendiri, Plus dapat kelas kuliah online kepenulisan serta ebook-ebook limited edition gratis?
Silahkan daftar dan konfirmasi keikutsertaan kalian via whatsaap/sms melalui nomor
0853-7429-7135.
Note : jumlah pendaftar terbatas. waktu pendaftaran terus dibuka hingga admin mengkonfirmasi via blog dan fb (@litera buk) penutupannya.
info hadiah lomba: Juara 1: uang tunai sebesar Rp 10 juta Juara 2: uang tunai sebesar Rp
7,5 juta Juara 3: uang tunai sebesar Rp 5 juta 10 Artikel favorit: uang tunai masing-masing sebesar Rp 1 juta
syarat ketentuan kompetisi menulis ini: Tulisan bersifat baru, orisinal (bukan karya orang lain atau hasil plagiat), dan tidak sedang dilombakan di tempat lain). Konten tulisan tidak melanggar Tata Tertib Kompasiana. Peserta wajib like Facebook Fan Page APP Sinar Mas Peserta wajib membagikan artikel blog competition di media sosial Facebook dan/atau Twitter anggota Kompasiana
cara ikut perlombaan ini: Tema: Bersama Satukan Energi Untukmu, Indonesiaku di Asian Games 2018 Tulisan mengenai ajang perhelatan olahraga Asian Games 2018 sebagai momen kebanggaan bagi Indonesia. Tulisan dapat meliputi kesiapan infrastruktur, cabang olahraga, atlet nasional, dan antusiasme masyarakat Indonesia menyambut Asian Games 2018. Tulisan tidak lebih dari 1500 kata Peserta wajib mencantumkan label UntukmuIndonesiaku dan AsianGames2018 dalam setiap tulisan.
hadiah: total hadiah sebesar Rp196.000.000,- dengan rincian sebagai berikut: Kategori FEATURE Pemenang I : Rp15.000.000,- Pemenang II : Rp12.000.000,- Pemenang III : Rp10.000.000,- Pemenang Harapan : 7 orang @Rp5.000.000,-
Kategori OPINI Pemenang I : Rp15.000.000,- Pemenang II : Rp12.000.000,- Pemenang III : Rp10.000.000,- Pemenang Harapan : 7 orang @Rp5.000.000,- Kategori BERITA Pemenang I : Rp10.000.000,- Pemenang II : Rp8.000.000,- Pemenang III : Rp6.000.000,- Pemenang Harapan : 7 orang @Rp4.000.000,-
syarat ketentuan: diperuntukkan bagi para jurnalis dan masyarakat umum yang menulis tentang Peran Keluarga dan Masyarakat pada Pendidikan Anak di Satuan Pendidikan
Lomba dibagi menjadi 3 kategori, yakni FEATURE, OPINI, dan BERITA. 2. Lomba dapat diikuti oleh jurnalis dan masyarakat umum. 3. Tulisan harus sesuai dengan tema “Peran Keluarga dan Masyarakat pada Pendidikan anak di Satuan Pendidikan” 4. Tulisan asli, bukan plagiat. 5. Tulisan aktual, bernilai, inovatif, dan bermanfaat. 6. Tulisan belum pernah/sedang diikutsertakan dalam lomba/kompetisi jurnalistik lain. 7. Tulisan diterbitkan di media massa cetak (koran, tabloid, majalah) serta media online (portal berita yang direkomendasikan oleh dewan pers) pada periode
1 (satu) Maret s.d 14 (empat belas) Agustus 2018. Setiap peserta dapat mengirimkan tulisan sebanyak-banyaknya. 9. Khusus untuk FEATURE, panjang tulisan maksimal 1.200 kata. 10. Lomba tidak dapat diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemendikbud.
cara ikut lomba : TEMA: PERAN KELUARGA DAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN ANAK DI SATUAN PENDIDIKAN
Peserta mengirimkan tulisan yang telah dimuat di media massa cetak (koran, tabloid, majalah) serta media online (portal berita yang direkomendasikan oleh dewan pers) kepada Panitia berupa: a. Scan/foto tulisan yang telah dimuat (file harus terbaca dengan jelas) dan/atau berupa kliping tulisan. Sertakan pula tulisan dalam format word lombajurnalistik.keluarga@kemdikbud.go.id b. Cantumkan nama media, tanggal pemuatan, dan halaman saat tulisan dimuat di media. c. Lengkapi identitas pengirim yaitu nama, alamat, surat elektronik/email, dan nomor telepon yang dapat dihubungi. d. Salinan/scan kartu identitas (Kartu Pers/KTP/SIM) harus terbaca dengan jelas, khusus jurnalis harus melengkapi kartu pers. 2. Tulisan diterima Panitia paling lambat tanggal 14 Agustus 2018 melalui alamat surat elektronik: lombajurnalistik.keluarga@kemdikbud.go.id atau kliping tulisan kepada Panitia Lomba Jurnalistik, Subdit Kemitraan, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Gedung C lantai 13, Jl. Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta kode pos 10270.
Cantumkan kategori tulisan dengan huruf kapital dalam subjek surat elektronik atau amplop surat, diikuti nama lengkap - nama media yang memuat tulisan - tanggal tulisan dimuat. (Contoh: BERITA Arif Budiman TEMPO 3 Maret 2018, FEATURE Setiawan KOMPAS 18 Mei 2018, OPINI Wiyata PIKIRAN RAKYAT 2 Juni 2018). 4. Bagi peserta yang mengirim softcopy tulisan melalui surat elektronik, apabila terpilih sebagai pemenang, wajib menunjukkan tulisan asli yang telah dimuat di media. 5. Nominasi pemenang akan diumumkan pada tanggal 8 September 2018 dan dapat dilihat melalui laman sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id 6. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah akan diberikan pada kegiatan Apresiasi Pendidikan Keluarga pada bulan Oktober 2018.
Banyak orang berkata : Saya ingin jadi penulis! Tetapi mereka malas membaca, malas untuk memulai menulis. Sampai kapan pun mereka tak akan jadi penulis. Padahal menulis adalah salah satu bentuk komunikasi dan refleksi kecendekiaan seseorang yang dibutuhkan dalam perkembangan orang itu sendiri dan masyarakatnya.
Nah, berikut adalah jurus-jurus bagi mereka yang ingin jadi penulis.
Jurus 1 : Suka membaca
Membaca dan menulis mempunyai kaitan yang erat sekali. Untuk bisa menulis, dibutuhkan wawasan yang memadai. Wawasan kita berkembang terutama bila banyak membaca.
Jurus 2 : Mencintai Bahasa
Kita tak akan lepas dari bahasa sepanjang hari, selama hidup kita. Bukan itu saja, kerap kali kadar intelektual seseorang diukur pula dari cara ia menggunakan bahasan.
Jurus 3 : Menulis Catatan Harian
Mempunyai catatan harian dan menuliskan apa yang kita pikirkan, kita rasakan atau kita alami setiap hari di dalamnya menjadi latihan yang efektif bagi mereka yang ingin menjadi penulis. Bukan itu saja, siapa tahu kelak kamu akan menjadi orang terkenal dan catatan harianmu akan dibukukan seperti RA Kartini dan Anne Frank.
Jurus 4 : Korespondensi
Korespondensi juga menjadi latihan yang baik dan efektif. Kita akan terbiasa bercerita atau menuliskan gagasan yang mungkin akan didukung atau dibantah oleh ‘sahabat pena’ kita. Mau tidak mau hal tersebut membuat kita terpacu untuk lebih meningkatkan wawasan agar nyambung dengannya.
Jurus 5 : Hobi meneliti dan berdiskusi
Menulis bukan melulu persoalan keterampilan berbahasa. Tulisan bisa menjadi lebih berkualitas dengan penelitian. Penelitian sering membuat tulisan kita lebih ‘kaya’, unik, cerdas. Begitu pula dengan diskusi. Sering kali kita temukan hal-hal baru usai kita berdiskusi dengan seseorang. Kita pun bisa berlatih untuk mencoba menuliskan kembali apa saja yang kita diskusikan dengan teman kita, misalnya. Dan tiba-tiba, seperti habis membaca banyak buku, kita akan merasa semakin ‘kaya’.
Demikian lima jurus yang perlu kita coba untuk menjadi penulis yang baik. Tetapi sekali lagi, yang paling penting adalah kita harus menanamkan disiplin untuk rutin menulis. Tak ada jalan lain untuk menjadi penulis kecuali menulis itu sendiri!
*Dimuat dalam Majalah Annida No. 15 Th IX 10 Mei-23 Mei 2000
MEKANISME
PENERBITAN BUKU BERSAMA LITERABOOK SANGAT MUDAH
PERTAMA, NASKAH, tentunya harus ada naskah kamu. Kalau
Naskah kamu belum, sudah pasti kamu harus menuliskan naskah kamu. Naskah kamu
itu bisa berupa novel, buku bacaan umum, kumpulan cerpen, kumpuLan puisi,
kumpulan curhat, kumpulan kesedihan kamu yang paling parah, kumpulan tulisan
kamu di media. APA SAJA dengan genre apa saja, bahkan Kegalauan kamu terhadap
persoalan sehari-hari.
Selamat kepada seluruh pemenang. Kami akan menghubungi masing-masing
untuk proses transfer hadiah uang mau pun pengiriman hadiah suvenir ke
alamat kalian masing-masing. Bagi yang belum beruntung jangan kecewa ya.
Terus mencoba di kuis yang kami adakan berikutnya.
Teknik Menulis: Membuat Paragraf Efektif dalam Buku
Dalam teknik menulis, penulis tidak boleh asal
menuliskan paragraf-paragraf. Mereka wajib menuliskan paragraf yang
efektif dan mudah dipahami.
Penulisan paragraf juga merupakan bagian penting dari teknik menulis
buku. Dalam penulisannya, para penulis tidak bisa sembarangan
menuliskan kalimat demi kalimat begitu saja. Dengan kata lain, menulis
paragraf bukan semata-mata menulis beberapa kalimat yang digabungkan
dalam satu kesatuan. Jika tidak disusun secara utuh, paragraf tidak akan
memiliki gagasan. Hubungan antar kalimat juga tidak akan dapat
ditemukan. Selain itu, isinya juga cenderung berantakan dan tidak runtut
atau tidak mengalir.
Dalam teknik menulis buku, penulisan paragraf harus
efektif. Syarat penulisan paragraf efektif adalah utuh, bisa
dikembangkan dengan baik, mudah dipahami, dan berbentuk penjelasan yang
mengalir dari tiap-tiap kalimatnya. Paragraf yang utuh berarti memiliki
ide utama atau gagasan pokok, yang dikembangkan dalam bentuk kalimat
topik. Dengan adanya kalimat topik, gagasan dari sebuah paragraf dapat
terkontrol. Paragraf yang efektif juga hendaknya bisa dikembangkan
dengan baik, dan dituliskan dalam bentuk kalimat-kalimat yang rinci,
relevan, dan memadai. Di samping itu, penjelasan dari satu kalimat ke
kalimat yang lain juga sebaiknya menunjukkan adanya alur yang mengalir.
Paragraf yang efektif adalah paragraf yang dapat dikembangkan. Dalam teknik menulis
buku, penulisan paragraf bisa dikembangkan menjadi berbagai jenis.
Pertama, paragraf yang dijadikan sebagai susunan isi buku dapat
dituliskan dalam bentuk narasi. Paragraf narasi berisi cerita atau
pemaparan mengenai suatu hal yang terjadi. Kemudian paragraf juga bisa
dikembangkan dalam bentuk deskriptif, yang menggambarkan sesuatu dengan
detail.
Tidak hanya itu, paragraf juga bisa dikembangkan dalam bentuk
ilustrasi yang memaparkan kejadian spesifik, yang sedang dibicarakan.
Penulis juga bisa mengembangkannya dalam bentuk pemaparan fakta,
statistik, dan alasan. Jadi, paragraf bisa menjelaskan suatu kenyataan
objektif, penyajian data, dan penjelasan atau justifikasi sesuatu.
Di sisi lain, paragraf bisa dipaparkan dalam bentuk penjelasan kata
kunci atau definisi. Biasanya paragraf seperti ini ditampilkan pada
bagian awal tulisan untuk menjelaskan kata-kata yang masih awam bagi
pembaca. Paragraf definisi juga akan berisi pendapat ahli tentang
pengertian suatu hal.
Selanjutnya, ada pula paragraf informasi yang menjelaskan tentang
terjadinya sesuatu atau yang berisi data. Ada juga paragraf yang
dipaparkan dalam bentuk instruksi, proses, atau perbandingan sesuatu.
Instruksi akan berisi arahan untuk melakukan sesuatu. Kemudian proses
akan menjelaskan tentang tahapan-tahapan terjadinya sesuatu. Sementara
itu, paragraf perbandingan akan berisi penjelasan akan kelebihan suatu
hal yang dibandingkan dengan hal lain atau sesuatu yang dirasa tidak
familiar.
Dalam teknik menulis, penulis bisa juga menggunakan
paragraf analogi, klasifikasi, atau sebab-akibat. Paragraf analogi akan
berisi penjelasan mengenai kesamaan sebuah konsep yang sulit dipahami
dengan konsep yang konkret dan mudah dipahami. Selanjutnya, penulis bisa
menggunakan paragraf klasifikasi untuk mengelompokkan objek, fakta,
atau ide yang didasarkan pada suatu sistem tertentu. Di samping itu,
penulis juga sangat bisa menggunakan paragraf sebab-akibat untuk
menunjukkan adanya hubungan antara sebuah kejadian dengan kejadian yang
lain kepada pembacanya.
Paragraf apapun yang dipilih penulis dalam teknik menulis
buku sebaiknya berisi satu gagasan. Nantinya gagasan tersebut juga
perlu dipaparkan sampai pembaca bisa menangkapnya. Paragraf yang berisi
lebih dari satu gagasan terkesan tidak fokus. Selain itu, inti dari
paragraf juga akan sulit ditentukan.
Di samping itu kalimat-kalimat dalam paragraf juga perlu dituliskan
dengan mudah. Dalam konteks ini, mudah berarti mengalir dan enak dibaca,
menggunakan frasa transisi, dan mengandung pengulangan kata kunci.
Kalimat yang mudah maksudnya tidak terlalu panjang, sederhana, ringkas,
tetapi lebih mudah dipahami.
Kemudian kalimat juga perlu dituliskan dalam bentuk yang efektif.
Artinya, penggunaan kata-kata yang berlebihan dan tidak memiliki makna
tidak diperkenankan. Kata-kata yang tidak perlu ditambahkan juga
sebaiknya dihindari. Selain itu, penulis juga perlu mengurangi kata-kata
yang boros dan menghapusnya, selama tidak mengurangi makna atau inti
dari kalimat tersebut.
Ketika dikembangkan menjadi rangkaian kata-kata pembentuk suatu
paragraf, kalimat bisa juga disusun berdasarkan aspek kronologi atau
kelogisan. Kalimat yang kronologis akan dituliskan sesuai dengan urutan
atau tatanan waktu. Sementara itu, kalimat yang logis lebih bersifat
masuk akal atau rasional. Selebihnya, kalimat yang logis ini bisa
dipaparkan dari hal-hal yang sederhana ke kompleks.
Kalimat-kalimat yang disusun dengan memerhatikan aspek kesederhanaan
dan kompleksitas itu bisa dituliskan dengan memberikan gambaran umum
lalu mendetail. Dengan kata lain, penulis bisa menjelaskan aspek-aspek
yang mudah ke aspek yang lebih sulit, tidak kontroversial ke
kontroversial, dan sebagainya.
Penulis juga bisa memulai dari hal-hal
yang mendasar ke hal-hal yang sifatnya mudah diterima ke berbagai hal
yang perlu membawa pembaca untuk turut berpikir.
Dalam teknik menulis buku, penulis bebas meletakkan
kalimat topik dalam suatu paragraf di awal, tengah, dan akhir paragraf,
tergantung tujuan penulis. Kalimat topik juga sebaiknya berisi sebuah
inti paragraf yang kuat, yang bisa ditemukan dan dipahami pembaca
setelah menerima buku di tangan. Selanjutnya dalam menuliskan kalimat
penjelas, penulis perlu melihat kesamaan inti kalimat dengan topik. Ia
juga perlu menulis berbagai kalimat yang menyatakan fakta, contoh, atau
rincian yang mendukung inti dari paragraf. Penulis juga sebaiknya tidak
menuliskan kalimat-kalimat yang tidak relevan dengan kalimat topik.
Setelah kita pahami bersama, ternyata menulis paragraf yang baik
tidak sekedar menuliskan kata-kata sehingga membentuk alinea. Ada tata
cara penulisan yang perlu diterapkan untuk menuliskan paragraf-paragraf
yang efektif dan dipahami oleh para pembaca. Pemahaman mengenai
penulisan paragraf ini penting bagi orang-orang yang menulis buku agar
mereka tidak sembarangan dalam menuliskan kalimat demi kalimat.
Harapannya, setelah kita memahami ulasan mengenai penulisan paragraf
di atas, kita dapat memperbaiki cara menulis yang selama ini masih belum
sempurna. Selain itu, kita juga akan lebih mudah menentukan jenis
paragraf yang cocok untuk menulis isi buku. Di samping itu, kita juga
akan mengetahui cara-cara menyusun kalimat yang memiliki ide utama
sebagai kalimat topik. Kita juga bisa belajar menuliskan kalimat-kalimat
topik sehingga dalam paragraf terdapat inti yang bisa dipahami.
Tentunya teknik menulis juga akan semakin baik jika
penulisan paragrafnya dengan baik. Penulis nantinya akan menghasilkan
tulisan yang lebih berkualitas jika ia memerhatikan cara-cara penulisan
paragraf yang efektif. Dari pemahaman yang mendasar tetapi penting ini,
penulis akan melihat adanya dampak bagi isi buku yang ditulis. Ia pasti
akan menghasilkan tulisan yang lebih bagus. Tidak hanya sekedar bagus,
tulisannya juga akan dipahami oleh lebih banyak orang. Belum lagi jika
ia juga menulis buku dengan bahasa atau penjelasan yang menarik.
Pastinya akan ada lebih banyak orang yang menggemari dan membaca bukunya
hingga selesai.
(cp)
Semoga artikel ini bermanfaat! Salam literasi! Referensi:
Dani W. Munggoro, “Membuat Paragraf yang Efektif” dalam Belajar Menulis Efektif, diunduh dari https://makinbill.files.wordpress.com
Hanya dengan 500.000karya
Anda akan menjadi buku impian. Ini untuk para penulis yang menginginkan paket
secara lengkap dengan fasilitas dari penerbit.
Dengan fasilitas sebagai berikut :
Editing Naskah
Cover
ISBN (International
Standard Book Number) sebagai bukti buku Anda terdaftar diakui secara
internasional)
Dipromosikan
Literabook dan ke platform jual beli nasional
Cetak
kualitas prima dengan mesin printing POD (print on demand).
Mendapat 2 exp contoh
buku terbit dan dikirim ke alamat penulis gratis.
Mendapat 2
gambar promosi buku
Royalti
sesuai kesepakatan antara penulis dan penerbit
E-Sertifikat
Penulis
Free
ongkir
Mendapat MOU
rangkap dua (salah satunya bertandatangan di atas materai) yang
dikirim bersamaan dengan buku. Salah satu MOU dikirim balik ke penerbit
setelah ditandatangani di atas materai)
Note : Maksimal 150 halaman A4,
Times New Roman 12, 1,5 spasi, margin normal.
Hanya dengan 700.000karya
Anda akan menjadi buku impian. Ini untuk para penulis yang menginginkan paket
secara lengkap dengan fasilitas dari penerbit.
Dengan fasilitas sebagai berikut :
Editing Naskah
PROFREADING
Cover naskah
ISBN (International
Standard Book Number) sebagai bukti buku Anda terdaftar diakui secara
internasional)
Dipromosikan
Literabook dan ke platform jual beli nasional
Cetak
kualitas prima dengan mesin printing POD (print on demand).
Mendapat 4 exp contoh
buku terbit dan dikirim ke alamat penulis gratis.
Mendapat 2
gambar promosi buku
Royalti
sesuai kesepakatan antara penulis dan penerbit
E-Sertifikat
Penulis
Free
ongkir
Mendapat MOU
rangkap dua (salah satunya bertandatangan di atas materai) yang
dikirim bersamaan dengan buku. Salah satu MOU dikirim balik ke penerbit
setelah ditandatangani di atas materai)
Note : Maksimal 150 halaman A4,
Times New Roman 12, 1,5 spasi, margin normal.